facebook

facebook https://mobile.facebook.com/suharsono.andhap.asor?ref_component=mbasic_home_header&ref_pag

instagram @suharsono_andhap_asor

Kamis, 10 September 2015

Dr Soetomo Dari Ngepeh Sampai Bubutan

Assalammu'alaikum wr wb
   Hari ini tanggal 10 september 2015. Seperti biasa, aku bangun, mandi, makan, dan kerja. Tapi ada sesuatu yang spesial di hari ini. Sesuatu yang mungkin sudah ku impikan dan ingin ku kerjakan sejak lama, sesuatu yang sederhana tapi memerluhkan niat dan mental yang kuat seperti baja. Sesuatu tersebut adalah napak tilas sejarah dari seorang Dr Soetomo. Pahlawan nasional pendiri gerakan Budi Oetomo yang lahir di desa Ngepeh, kec Loceret kab Nganjuk
   Dengan niat ingin berziarah ke makam Dr Soetomo di gendung nasional indonesia jalan Bubutan 87 Surabaya. Aku datang kesini dengan rasa penasaran yang tinggi. Bagaimana tidak mas bro, beliau lahir dari Nganjuk dan saya pun juga lahir dari Nganjuk, inilah pahlawan nasional indonesia yang lahir dari bumi kota angin. Di Nganjuk, tepatnya di desa Ngepeh ada sebuah monumen dan pendopo Dr Soetomo di area yang cukup luas. Tempatnya dekat dengan SMA Loceret. Jaman dulu waktu masih SMP saya sudah kesana. Acarane jalan jalan. Wkwkwkwk. Serta waktu latihan KOKAM pas SMA dulu.
   Aku masuk pintu kerbang yang terbuka setengah di sebelah selatan. Trus aku menuju kesebuah ruang yang terbuka di pojok selatan. Ada seseorang yang sedang meneria tamu, beliau adalah mas anggara. Beliau sedang menerima tamu yang mau menyewa gedung. Saya izin kepada beliau "mas saya mau berziarah ke makam, boleh ?"  Beliau menjawab "dari mana mas ?"  Ku jawab dengan santai "dari Nganjuk mas". "Och yaw mas silahkan. Langsung ae kebelakang" jawab.e mas anggara sambil tersenyum.
   Langsung Ku tuju makam Dr Soetomo yang berada di sisi barat gedung. Makamnya cuma satu. Di sisi utara ada gedung SMK Bubutan Surabaya dan di sisi barat serta selatan terdapat rumah penduduk. Makamnya di tutup.i kain berwana putih, tempatnya begitu asri serta terawat, akan tetapi saya tidak mengetahui siapa juru kunci makam tersebut. Hecm . . .  Mungkin beliau sedang beristirat, ini khan masih jam makan siang.
   Sebuah doa kupanjatkan kepada beliau yang telah berpulang. Jasamu tak ternilai, hingga nama rumah sakit yang begitu besar nan megah di abadikan dengan nama-Mu. Terimakasih banyak.
   Setelah berdoa di makam Dr Soetomo ku lanjudkan untuk berteduh d pendopo utama. Menghilangkan penat yang ada d tubuh ini trus ku berkeliling menyelusuri setiap tempat di gedung nasional indonesia ini. Terdapat pendopo utama yang sekarang d sewakan untuk berbagai acara. Di dalam pendopo utama terdapaf foto Dr Soetomo serta prasasti. Di depan terdapat patung Dr Soetomo, serta d sebelah utara ada prasati tentang sejarah gedung nasional indonesia. Ada banyak memori tentang gedung ini hingga aku di buat takjub. Begitu berjasanya gedung ini untuk perjuangan indonesia.
   Setalah puas berkeliling di area gedung ku putuskan untuk pulang. Sebelum pulang ku sempatkan untuk bertanya kepada mas anggara, siapa juru kunci makam tersebut. Setelah mencari informasi dari mas annggara,  nama juru kunci makam Dr Soetomo adalah Bu Murti. "Beliau masih ada urusan, mengambil gaji d kantor". Kata mas anggara
   Setalah itu aku pamit. Dalam hati aku puas dan bangga bisa datang kesini. Tapi ada beberapa hal yang masih inginku mengerti. Mungkin lain waktu aku bisa datang kesini lagi dan bisa bertemu Bu Murti untuk bertanya banyak hal.
Wasalammu'alaikum wr wb

Nek awakmu cah nganjuk seng golek upo opo golek ilmu neng suroboyo, sidoarjo, meduro opo gersik nek gak tau rene. Awakmu bakalan rugi. Neng kene apik, n gak mbayar. Wisata gratis lan intok ilmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar